PERDAGANGAN INTERNASIONAL
PERDAGANGAN INTERNASIONAL
OK
guys
Perdagangan
internasional merupakan perdagangan antara dua belah pihak
yang berasal dari negara yang berbeda, berdasarkan pada perjanjian yang telah
disepakati bersama. Pihak yang melakukan perdagangan ini dapat berupa individu,
perusahaan atau pemerintah.
Ohh ya , mungkin sebagian dari
teman-teman aa pernah membeli barang-barang impor, seperti misalnya tas,
kosmetik, atau barang-barang lainnya. Selain barang, cukup banyak pula bahan
makanan yang teman-teman nikmati yang ternyata merupakan produksi dari luar
negeri. Barang-barang tersebut dapat tersedia di Indonesia karena adanya
perdagangan secara internasional.
Nah, dalam
definisinya kerja sama ekonomi
internasional merupakan suatu kerja sama dalam bidang ekonomi yang dilakukan
oleh suatu negara dengan negara lain yang saling menguntungkan. Kerja sama
ini dapat melibatkan dua negara saja maupun lebih. Kerjasama ekonomi
internasional ini memiliki dampak yang sangat penting bagi kemajuan
negara.
Bayangin deh kalau
Indonesia menutup diri mungkin kamu tidak bisa
memegang handphone atau komputer sekarang?
Jadi dengan
saling bekerjasama, berorganisasi antar negara dapat menciptakan iklim kerjasama ekonomi antar
negara lho, dengan begitu dapat mempercepat pertumbuhan dan kestabilan ekonomi negara tersebut.
Guy, pernah dengar tentang “Pahlawan devisa negara”? Yup, TKI (Tenaga Kerja Indonesia) menjadi salah satu contoh manfaat kerjasama ekonomi antar negara. TKI yang bekerja di luar negeri akan mendapatkan gaji dengan mata uang di negara tersebut, ketika mereka mengalihkan dana asing tersebut ke Indonesia, terjadi transaksi pembelian rupiah dan inilah yang memberikan pemasukan pada negara. Bayangkan berapa juta TKI diluar negeri yang melakukan transaksi seperti ini setiap bulannya, tentu hal ini sangat positif bagi kas negara untuk meningkatkan pendapatan negara. Selain TKI, kegiatan ekspor juga peran penting, Indonesia negara yang kaya akan hasil buminya menjadi negara pemasok sumber-sumber bahan baku bagi negara-negara yang memiliki keterbatasan alam sumber daya alam, seperti Amerika dan China. Kedua contoh tersebut berperan penting dalam meningkatkan pendapatan negara dalam bentuk devisa.
Jadi devisa yang terus bertambah akan bermanfaat bagai percepatan pembangunan, pembayaran utang luar negeri, dan semakin meningkatnya pertumbuhan ekonomi.
Menjaga Kestabilan Harga dalam Negeri
Masih ingatkan prinsip terbentuknya harga di pasar? Yup, berkaitan dengan jumlah permintaan dan penawaran. Bisa dibaca lagi disini definisi dan faktor yang mempengaruhi permintaan dan penawaran. Jika produksi lebih sedikit dari permintaan tentu akan terjadi kenaikan harga. Untuk mengatasi hal ini, perlu adanya penyeimbang antara permintaan dan keterbatasan produk yaitu dengan memperbanyak jumlah produksi tentunya dengan solusi terbaik adalah dengan menambah kuota impor yang disesuaikan dengan permintaan masyarakat. Nah, karena itu Indonesia pernah melakukan impor daging sapi, beras, garam. Tujuannya adalah untuk memenuhi permintaan dalam negeri, ketersediaan barang akan menjaga harga relatif stabil dan murah.
Memperluas Ketersedian Lapangan Kerja
Kerjasama ekonomi internasional akan membuka pasar ekspor. Permintaan ekspor yang terus bertambah maka akan menciptakan lapangan kerja baru. Ketersediaan lapangan kerja akan meningkat seiring dengan tingginya permintaan ekpor, karena salah satu faktor yang menentukan tingkat kelancaran produksi yang terus meningkat adalah sangat bergantung pada adanya jumlah tenaga kerja yang cukup disamping kebutuhan akan ketersediaan barang baku.
Ok
guys,
manfaat kerjasama ekonomi internasional tidak hanya sebatas itu saja, ternyata
ada manfaat lainnya antara lain:
Meningkatkan Pendapatan Negara Guy, pernah dengar tentang “Pahlawan devisa negara”? Yup, TKI (Tenaga Kerja Indonesia) menjadi salah satu contoh manfaat kerjasama ekonomi antar negara. TKI yang bekerja di luar negeri akan mendapatkan gaji dengan mata uang di negara tersebut, ketika mereka mengalihkan dana asing tersebut ke Indonesia, terjadi transaksi pembelian rupiah dan inilah yang memberikan pemasukan pada negara. Bayangkan berapa juta TKI diluar negeri yang melakukan transaksi seperti ini setiap bulannya, tentu hal ini sangat positif bagi kas negara untuk meningkatkan pendapatan negara. Selain TKI, kegiatan ekspor juga peran penting, Indonesia negara yang kaya akan hasil buminya menjadi negara pemasok sumber-sumber bahan baku bagi negara-negara yang memiliki keterbatasan alam sumber daya alam, seperti Amerika dan China. Kedua contoh tersebut berperan penting dalam meningkatkan pendapatan negara dalam bentuk devisa.
Jadi devisa yang terus bertambah akan bermanfaat bagai percepatan pembangunan, pembayaran utang luar negeri, dan semakin meningkatnya pertumbuhan ekonomi.
Menjaga Kestabilan Harga dalam Negeri
Masih ingatkan prinsip terbentuknya harga di pasar? Yup, berkaitan dengan jumlah permintaan dan penawaran. Bisa dibaca lagi disini definisi dan faktor yang mempengaruhi permintaan dan penawaran. Jika produksi lebih sedikit dari permintaan tentu akan terjadi kenaikan harga. Untuk mengatasi hal ini, perlu adanya penyeimbang antara permintaan dan keterbatasan produk yaitu dengan memperbanyak jumlah produksi tentunya dengan solusi terbaik adalah dengan menambah kuota impor yang disesuaikan dengan permintaan masyarakat. Nah, karena itu Indonesia pernah melakukan impor daging sapi, beras, garam. Tujuannya adalah untuk memenuhi permintaan dalam negeri, ketersediaan barang akan menjaga harga relatif stabil dan murah.
Memperluas Ketersedian Lapangan Kerja
Kerjasama ekonomi internasional akan membuka pasar ekspor. Permintaan ekspor yang terus bertambah maka akan menciptakan lapangan kerja baru. Ketersediaan lapangan kerja akan meningkat seiring dengan tingginya permintaan ekpor, karena salah satu faktor yang menentukan tingkat kelancaran produksi yang terus meningkat adalah sangat bergantung pada adanya jumlah tenaga kerja yang cukup disamping kebutuhan akan ketersediaan barang baku.
Cotohnya
pengusaha asing berinvestasi di Indonesia, maka mulailah mereka mendirikan
pabrik-pabrik industri, pasti mereka membutuhkan tenaga lokal untuk memperkecil
pengeluaran perusahaan. Peluang inilah yang akan membuka banyaknya ketersediaan
lapangan kerja seiring bertambahnya investor yang masuk ke Indonesia.
Mempercepat
Pembangunan Nasional
Salah satu langkah yang digunakan Indonesia untuk mempercepat pembangunan nasional adalah dengan meminjam dana dari Bank Dunia. Dengan pinjaman tersebut Indonesia dapat membuka banyak pelabuhan baru, bandara baru, dan tol laut antar pulau. Hal ini ditujukan untuk mempercepat proses distribusi dan mempermudah jangkauan, sehingga semua masyarakat bisa merasakan pemerataan pembangunan nasional.
Alih Teknologi
Salah satu langkah yang digunakan Indonesia untuk mempercepat pembangunan nasional adalah dengan meminjam dana dari Bank Dunia. Dengan pinjaman tersebut Indonesia dapat membuka banyak pelabuhan baru, bandara baru, dan tol laut antar pulau. Hal ini ditujukan untuk mempercepat proses distribusi dan mempermudah jangkauan, sehingga semua masyarakat bisa merasakan pemerataan pembangunan nasional.
Alih Teknologi
Guy,
pernah terbayang tidak jika sekarang Indonesia tidak mengenal teknologi? Tidak
menggunakan handphone atau komputer dan teknologi lainnya. Perhatikan
dunia saat ini, semua berkembang dengan begitu cepat. Semua itu hanya bisa
dicapai dengan bantuan teknologi. Dengan masuknya teknologi ke negara
kita, maka kesempatan bagi kita untuk mempelajari dan menguasai teknologi
tersebut, terlebih jika kita bisa mengembangkan lebih jauh dan menciptakan yang
lebih canggih lagi. Kondisi ini akan menciptakan para ahli di bidang teknologi.
Gusy, apa yang terjadi
jika Indonesia tidak melakukan kerjasama ekonomi internasional? Bisa dipastikan
Indonesia akan menjadi negara yang tertinggal dan kalah bersaing dengan negara
lain. Beruntungnya Indonesia membuka diri dan melakukan kerjasama ekonomi
internasional, sehingga kita bisa bersaing dengan negara lain.
Bentuk perdagangan internasional
- Perdagangan bilateral : perdagangan yang dilakukan antar dua negara
- Perdagangan regional : perdagangan yang dilakukan oleh negara-negara yang berada pada lingkup kawasan tertentu, misalnya ASEAN, negara uni Eropa
- Perdagangan multilateral : perdagangan antar negara tanpa dibatasi kawasan tertentu
FAKTOR
PENDORONG PERDAGANGAN INTERNASIONAL
- Ketersediaan sumber daya alam : tidak semua negara merupakan penghasil rempah-rempah, atau tidak semua negara merupakan penghasil bahan tambang
- Perbedaan faktor produksi : Meskipun memiliki sumber daya melimpah, tidak semua negara memiliki modal dan pengetahuan untuk mengolah sumber daya alam tersebut
- Dibutuhkan untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri : Tidak semua kebutuhan dalam negeri dapat dipenuhi dengan produksi dalam negeri.
- Memperoleh keuntungan dari perdagangan antar negara : Keuntungan yang diperoleh meningkat karena semakin besarnya pangsa pasar dari barang yang diproduksi
- Keinginan untuk memperluas pasar : Perluasan pasar diperlukan untuk mencapai skala ekonomis dalam berproduksi
- Keinginan melakukan kerjasama dengan negara lain : Perdagangan internasional dapat menjadi salah satu cara yang dilakukan untuk mempererat hubungan dengan negara lain sehingga kerjasama dalam bidang lain dapat tercipta
Komentar
Posting Komentar